🐖 Katrol Yang Posisinya Selalu Berubah Disebut
Secaraumum, alat-alat ini bisa disebut sebagai m Pesawat sederhana adalah alat mekanik yang dapat mengubah arah atau besaran dari suatu gaya. • Katrol Bebas : katrol yang posisinya selalu berubah karena tidak ditempatkan di tempat tertentu. • Katrol Majemuk : perpaduan dari katrol tetap dan katrol bebas. 14. Katrol Tetap Katrol
1 JENIS I: Katrol Tetap Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berubah ketika digunakan. Biasanya posisi katrolnya terikat pada satu tempat tertentu. Titik tumpu sebuah katrol tetap terletak pada sumbu katrolnya. Contoh pemanfaatan katrol tetap adalah pada alat penimba air sumur dan katrol pada tiang bendera. 2. JENIS II: Katrol Bebas
3 Katrol. Katrol adalah roda yang dapat berputar pada porosnya. Katrol selalu digunakan bersama tali. Katrol digunakan untuk membantu mengangkat benda. Berdasarkan cara kerjanya, katrol merupakan jenis pengungkit karena memiliki titik tumpu, kuasa, dan beban. Katrol digolongkan menjadi beberapa macam, yaitu katrol tetap, katrol bebas, katrol
KatrolYang Posisinya Selalu Berubah Disebut Brainly Co Id from id-static.z-dn.net. Manakah yang termasuk kedalam pesawat sederhana jenis katrol? Manfaat dari tujuan penggunaan pesawat sederhana. Alat pesawat sederhana disebut sebagai mekanisme paling sederhana yang. Katrol yang berubah posisinya saat memindahkan benda.
Ternyata katrol memiliki kesamaan dengan pengungkit lho, yaitu terdiri dari titik tumpu, titik kuasa, dan titik beban. Secara umum, katrol dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut. a. Katrol tetap. Katrol tetap adalah katrol yang posisinya selalu tetap saat digunakan. Contoh katrol tetap bisa kamu lihat di gambar berikut.
Contohkatrol tetap yaitu . Katrol yang posisinya selalu berubah disebut . Perpaduan antara katrol tetap dan katrol bebas yang dihubungkan dengan tali disebut . Contoh penggunaan katrol majemuk terdapat pada permainan . Roda termasuk jenis katrol . Roda banyak digunakan untuk . Benda. Kuasa yang diberikan pada katrol bebas
PadaPesawat Atwood terdapat dua gerakan yaitu: 1. Gerak Lurus Beraturan. Merupakan gerak lurus yang kelajuannya konstan, artinya benda bergerak lurus tanpa ada percepatan atau a = 0 m/s2. Secara matematis gerak lurus beraturan dapat dirumuskan sebagai berikut: s = v / t. Keterangan: s = jarak tempuh benda. v = kelajuan.
Fisikadi Sekolah Dasar. Badarudin, S.Pd. Benda dan Sifatnya. Part 1. Sifat Benda Padat. Sifat Benda Padat yaitu : Bentuknya Tetap Bentuknya tidak mengikuti bentuk wadahnya Bentuknya bisa berubah jika diberi perlakuan tertentu Contoh Benda padat : Meja, kursi, papan tulis dll.
Pesawatsederhana merupakan peralatan yang dibuat sangat praktis dan mudah digunakan. Pembuka tutup botol, gunting, resleting, dan tang merupakan beberapa contoh pesawat sederhana. Pesawat rumit terdiri atas beberapa pesawat sederhana. Contohnya komputer, mobil, dan sepeda. Ada 3 jenis pesawat sederhana, yaitu bidang miring, tuas, dan katrol.
pzMFVP. Katrol adalah pesawat sederhana berbentuk roda yang berputar pada porosnya. Katrol memiliki tali atau rantai sebagai penghubung antar katrol dengan beban. Katrol dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu katrol tetap, katrol bebas dan katrol majemuk. Katrol biasanya digunakan untuk menarik atau mengangkat benda berukuran berat. Contoh katrol dalam kehidupan sehari-hari seperti penggunaan timba sumur. Untuk lebih lengkapnya, dibawah ini akan kami jelaskan secara lengkap tentang pengertian katrol, rumus dan contoh soal dengan penjelasannya. Baca Juga Pesawat Sederhana dan Penjelasannya Katrol adalah pesawat sederhana berbentuk roda yang berputar pada porosnya dan dilewati oleh rantai atau tali. Pada salah satu ujung katrol menarik dan ujung satunya adalah letak beban. Pada roda di tepi kanan dan kiri di buat lebih tinggi dari bangian tengah agar tali dapat dipasang dan bergerak sepanjang badan roda tersebut. Katrol sering digunakan dalam kehidupan sehari hari untuk memudahkan pekerjaan manusia. Contohnya untuk mengangkat benda yang berat seperti pada penggunaan timba di sumur. Berdasarkan prinsipnya, kerja katrol lebih miring dengan tuas yang bertujuan untuk mengangkat benda dengan gaya sekecil mungkin. Baca Juga Pengertian Bidang Miring dan Penjelasannya Jenis Jenis Katrol Katrol dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu katrol tetap, katrol bebas dan katrol majemuk. Berikut penjelasannya 1. Katrol Tetap Katrol tetap memiliki prinsip kerja yaitu besar gaya kuasa sama dengan berat beban, sedangkan lengan kuasa sama dengan lengan beban. Sehingga keuntungan mekanis katrol tetap adalah untuk mengubah arah gaya. yaitu arah angkat searah gaya berat orang yang mengangkat. Pada katrol tetap akan bergerak tetap pada tempatnya. Salah satu penggunaan katrol tetap dalam kehidupan sehari-hari seperti pada timba untuk mengambil air di sumur. Perhatikan pada gambar dibawah ini Rumus Katrol Tetap F = w Keterangan F = Gaya Kuasa w = Berat Beban Keuntungan mekanik katrol tetap adalah bernilai satu. Keuntungan mekanik katrol tetap dapat dirumuskan sebagai berikut KM = W/F = Ik/Ib = 1 Keterangan KM = Keuntungan mekanik katrol w = berat benda N F = gaya kuasa N lk = lengan kuasa m lb = lengan beban m Baca Juga Pengertian Tuas dan Penjelasannya 2. Katrol Bergerak Katrol bebas adalah jenis katrol dengan salah satu ujung tali terikat pada tempat yang tetap dan ujung satunya ditarik ke atas pada sebuah gaya. Pada katrol bergerak, benda yang diangkat akan digantungkan pada poros hingga besar beban total adalah berat katrol dengan berat dari beban benda. Pada katrol bergerak, gaya kuasa yang dikeluarkan untuk menarik beban bernilai setengah dari berat beban. Karena itulah, keuntungan mekanik katrol bebas bernilai 2. Contoh penggunaan katrol bebas biasanya ditemukan pada alat-alat pengangkat peti kemas di pelabuhan dan box besar di pabrik atau bahan bangunan. Katrol bergerak cocok digunakan untuk mengangkat beban berat. Rumus Katrol Bergerak Pada gambar diatas, B berperan sebagai titik tumpu, O sebagai titik beban dan A sebagai titik kuasa. Maka, BO = lengan beban dan BA = lengan kuasa. Keuntungan mekanis dari katrol bergerak adalah 2, karena beban di topang oleh 2 tali. Secara matematis rumus yang digunakan pada katrol bergerak adalah sebagai berikut LK / LB = 2 / 1 = 2 Lk diameter = 2 LB jari-jari Atau KM = lk/lb W/F = 2 atau F=1/2 W Keterangan F = Gaya kuasa W = Berat Beban KM = Keuntungan mekanik katrol W = Berat Benda N F = Gaya kuasa N Ik = Lengan kuasa m Ib = Lengan Beban m Baca Juga Hukum Kirchoff dan Penjelasannya 3. Katrol Majemuk Katrol majemuk merupakan gabungan dari katrol tetap dan katrol bergerak. Katrol majemuk bagian paling atas adalah katrol tetap, sedangkan katrol dibawahnya adalah katrol bergerak. Keduanya terhubung dengan tali seperti pada gambar dibawah ini. Katrol majemuk memiliki titik tumpu lebih dari satu karena jenis katrol ini sering digunakan untuk mengangkat beban yang sangat berat. Contohnya seperti digunakan untuk mengangkat kerangka jembatan yang memiliki berat hingga berton-ton. Keuntungan mekanik dari katrol majemuk sama dengan jumlah tali atau jumlah katrol yang digunakan untuk mengangkat benda tersebut. Rumus Katrol Majemuk W = 2 F n Keterangan w = beban N F = kuasa N n = banyaknya katrol tiap blok Contoh Soal Katrol Majemuk Soal 1 Diketahui sebuah balok dengan tinggi 2 m dan berat 100N. Maka hitunglah berapa besar gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat balok dan berapa usaha yang dilakukan pada balok tersebut. Pembahasan Diketahui w = 200 N s = h = 4 m Ditanya F = …? W = …? Dijawab Keuntungan mekanik katrol tetap = 1 KM = W/F F = W/KM F = 100 N/1 = 100 N Besar gaya yang diperlukan untuk mengangkat balok tersebut adalah 100 N W = F s W = 100 N x 2 m W = 200 Nm = 200 J Jadi, besar usaha yang dilakukan pada balok tersebut adalah 200 J Soal 2. Sebuah box diangkat oleh Dino menggunakan katrol bergerak dengan gaya yang gunakan adalah sebesar 100N. Berapakah berat beban yang dapat diangkat oleh Dino? Pembahasan Diketahui F = 100N Ditanya W = …? Dijawab Keuntungan mekanik katrol tetap = 2 KM = w/f w = KM F W = 2 x 100 N W = 200 N Baca Juga Hukum Kekekalan Energi dan Penjelasannya Demikian artikel mengenai Pengertian Katrol dan Penjelasannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Katrol merupakan salah satu pesawat sederhana yang cukup mudah dijumpai. Misalnya pada timba sumur, katrol dimanfaatkan untuk mengambil air dari dasar sumur ke permukaan. Contoh katrol yang dijumpai pada timba air merupakan jenis katrol tetap. Ada sebuah jenis katrol lain, yaitu katrol bebas atau yang sering juga disebut dengan katrol bergerak. Dikatakan sebagai katrol bergerak karena posisinya berubah-ubah tidak tetap. Contoh pemanfaatan katrol bergerak terdapat pada alat pengangkat petikemas. Menurut wikipedia, petikemas diartikan sebagai peti atau kotak yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan International Organization for Standardization ISO sebagai alat atau perangkat pengangkutan barang. Di dalam isi petikemas memuat barang-barang yang akan diangkut untuk distribusi bahan berbagai keperluan di berbagai wilayah. Untuk mengangkat petikemas, biasanya digunakan alat berat yang memanfaatkan katrol bergerak di dalamnya. Alasan penggunaan katrol bergerak dikarenakan katrol ini memiliki keuntungan mekanis sebesar dua. Artinya, seseorang hanya memerlukan setengah dari berat benda untuk mengangkat benda tersebut menggunakan katrol bergerak. Untuk mengetahui prinsip kerja dari katrol bergerak, akan dijelaskan lebih lengkap melalui uraian di bawah. Ulasan meliputi persamaan gerak benda pada katrol bergerak, berupa persamaan gaya tegangan tali dan rumus percepatan gerak benda pada katrol bergerak. Simak uraian penjelasannya di bawah. Persamaan Gaya Tegangan Tali pada Katrol Bergerak Persamaan gerak benda pada katrol bergerak tidak lepas dari Hukum Newton. Persamaan yang diperoleh merupakan jumlahan gaya yang bekerja pada katrol tersebut. Kita akan melihat persamaan dari sebuah contoh sistem katrol. Diberikan sebuah sistem katrol, terdiri atas sebuah katrol tetap dan sebuah katrol bergerak. Gambarnya terlihat seperti berikut. Perhatikan gambar di atas! Jika massa benda pertama lebih besar maka benda pertama akan turun dan benda ke dua akan naik. Sebaliknya, jika massa benda ke dua lebih besar maka benda ke dua akan turun dan benda pertama akan naik. Terdapat dua kondisi di sini. Untuk itu, kita juga akan membahas persamaan pada katrol bergerak sesuai dengan kondisi yang terjadi. Kondisi Pertama Massa balok pertama lebih besar, sehingga benda pertama turun dan benda ke dua akan naik. Detail gaya pada sistem katrol menjadi seperti terlihat pada gambar di bawah. Persamaan yang bisa diperoleh adalah sebagai berikut. Resultan Gaya pada Balok 1 Berdasarkan Hukum II Newton, resultan gaya dinyatakan melalui persamaan di bawah. Balok 1 bergerak ke bawah, maka gaya yang arahnya ke bawah betanda positif sedangkan gaya yang arahnya ke atas tandanya negatif. Sehingga diperoleh persamaan di bawah. = m_{1} \times a_{1} \]" src=" style="height14px; width119px" title="Rendered by /> Resultan Gaya pada Balok 2 Balok 2 bergerak ke atas, maka gaya yang arahnya ke atas bertanda positif sedangkan gaya yang arahnya ke bawah bertanda negatif. = m_{2} \times g + m_{2} \times a_{2} \]" src=" style="height14px; width165px" title="Rendered by /> = \frac{m_{2} \times g + m_{2} \times a_{2}}{2} \]" src=" style="height29px; width148px" title="Rendered by /> Diperoleh dua persamaan tegangan tali pada sistem katrol seperti di bawah. Untuk kondisi yang ke dua tidak akan jauh beda dengan cara di atas. Perbedaan hanya terletak pada tanda positif dan negatif yang digunakan untuk menentukan arah gerak benda. Simak persamaan-persamaan yang berlaku untuk kondisi ke dua pada pembahasan berikut. Baca juga Hubungan antara Jarak, Waktu dan Kecepatan Percepatan Lengkap Contoh Soal Dan Pembahasannya Menentukan Kecepatan Minimal Benda di Titik Terendah agar dapat Bergerak Melingkar Penuh Kondisi Ke Dua Massa balok ke dua lebih besar, sehingga benda ke dua turun dan benda pertama akan naik. Detail gaya pada sistem katrol menjadi seperti terlihat pada gambar di bawah. Persamaan yang bisa diperoleh adalah sebagai berikut. Resultan Gaya pada Balok 1 Berdasarkan Hukum II Newton, resultan gaya dinyatakan melalui persamaan di bawah. Balok 1 bergerak ke atas, maka gaya yang arahnya ke atas berharga positif sedangkan gaya yang arahnya ke bawah berharga negatif. Sehingga diperoleh persamaan di bawah. Resultan Gaya pada Balok 2 Balok 2 bergerak ke bawah, maka gaya yang arahnya ke bawah bertanda positif sedangkan gaya yang arahnya ke atas bertanda negatif. = m_{2} \times g - m_{2} \times a_{2} \]" src=" style="height14px; width165px" title="Rendered by /> = \frac{m_{2} \times g - m_{2} \times a_{2}}{2} \]" src=" style="height27px; width148px" title="Rendered by /> Diperoleh dua persamaan berikut. Demikianlah cara mendapatkan persamaan-persamaan gaya tegangan tali yang terdapat pada sistem katrol. Rumus Percepatan Gerak Benda pada Katrol Bergerak Kita akan membutuhkan cara mendapatkan rumus persamaan yang berlaku pada sistem katrol untuk menentukan percepatan gerak benda pada katrol bergerak. Kita hanya ambil salah satu kondisi. Untuk kondisi yang lain memiliki cara yang sama, hanya tandanya yang berbeda. Perhatikan gambar sistem katrol yang diberikan di bawah. Gambar sebelah kiri menunjukkan kondisi awal sistem. Sedangkan gambar sebelah kanan menunjukkan kondisi sistem setelah beberapa waktu. Terlihat bahwa benda ke dua turun ke bawah dan benda pertama naik ke atas. Apakah percepatan naik benda pertama sama dengan percepatan turunnya benda ke dua? Di sini akan kita selidiki kasus tersebut. Lintasan yang dilalui benda 1 dan benda 2 memenuhi gerak lurus berubah beraturan, sehingga memenuhi persamaan. Tinjau Benda 1 Lintasan yang dilalui benda 1 adalah sejauh S, sehingga Karena kecepatan awal benda 1 adalah 0 = 0, maka Tinjau Benda 2 Seperti yang telah disinggung di atas bahwa lintasan yang dilalui benda 2 juga memenuhi gerak lurus berubah beraturan, sehingga memenuhi persamaan. Lintasan yang dilalui benda 2 adalah sejauh , sehingga Karena kecepatan awal benda 2 adalah 0 = 0, maka Perhatikan bahwa panjang tali yang berubah sama, maka = . Sehingga, Jadi, nilai percepatan benda pertama tidak sama dengan percepatan benda ke dua. Hubungannya ditunjukkan sebagai berikut.
Hai Quipperian, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tetap semangat, ya! Siapa yang sering mengambil air sumur dengan cara menimba? Bagian penting yang harus ada saat hendak menimba air di sumur adalah katrol, tali, dan timba. Katrol yang digunakan adalah katrol tetap. Apa itu katrol tetap? Temukan jawabannya di pembahasan kali ini tentang katrol, jenis-jenis katrol, beserta contoh soalnya. Pengertian Katrol Katrol merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang berbentuk seperti roda atau piringan beralur. Cara menggunakan katrol, yaitu dengan diberi tali sepanjang roda atau piringannya. Jika ditinjau dari cara kerjanya, katrol merupakan pesawat sederhana yang sama dengan pengungkit. Hal itu karena di dalam katrol terdapat titik tumpu, titik kuasa, dan titik beban. Prinsip kerja katrol adalah mengubah arah kerja gaya, sehingga bisa mempermudah pekerjaan. Ternyata, katrol dibagi menjadi tiga jenis, lho. Apa sajakah itu? 1. Katrol tetap Katrol tetap adalah katrol yang tidak mengalami perubahan posisi saat digunakan. Hal itu karena posisi katrol terikat pada tempat tertentu. Katrol tetap memiliki titik tumpu di bagian porosnya. Untuk melihat bentuk katrol tetap, perhatikan gambar berikut. Jika diperhatikan, katrol bisa diibaratkan sebagai sebuah pengungkit yang bertumpu di titik O atau poros katrol. Titik beban dan titik kuasanya berturut-turut adalah B dan A. Oleh karena itu, panjangnya OB disebut sebagai lengan beban dan OA disebut lengan kuasa. Pada katrol tetap, hanya terdapat satu tali penahan, sehingga gaya F yang Quipperian berikan akan sama dengan beban yang terangkat w. Artinya, keuntungan mekanis katrol tetap sama dengan satu. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut. Keterangan w = beban N; F = gaya kuasa N; dan KM = keuntungan mekanis. Kira-kira katrol tetap ini biasa digunakan untuk apa ya? Nah, katrol tetap ini biasa digunakan sebagai roda pengerek timba di sumur dan tiang bendera. Jika tidak ada katrol, proses pengambilan air dari dalam sumur pasti terasa lebih sulit karena gaya kuasa seseorang harus mampu menyeimbangkan beban yang diangkat. 2. Katrol bergerak Katrol bergerak adalah katrol yang mengalami perubahan posisi saat digunakan. Mengapa posisi katrol ini bisa berubah-ubah? Hal itu karena katrol ditempatkan pada suatu tali yang posisinya bisa berubah-ubah sesuai kehendak pengguna. Benda yang akan diangkat diletakkan di poros katrol, sehingga beban totalnya adalah berat katrol ditambah beban yang diangkat. Untuk melihat bentuk katrol bergerak, perhatikan gambar berikut. Berdasarkan gambar di atas, poros katrol ditunjukkan oleh titik O. Sementara itu, titik tumpu katrol berada di titik B. Dengan demikian, panjang lengan beban dan kuasanya berturut-turut adalah OB dan AB. Pada katrol bergerak, beban yang ditarik ke atas akan ditopang oleh dua tali yang bergerak, sehingga terasa lebih ringan. Artinya, keuntungan mekanis katrol bergerak ini adalah 2. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut. Keterangan w = beban N; F = gaya kuasa N; KM = keuntungan mekanis; lk = lengan kuasa m; dan lb = lengan beban m. Saat kamu menarik beban menggunakan katrol bergerak ini, gaya yang diperlukan hanya setengah dari beban yang ditarik. Oleh karena itu, katrol bergerak ini biasa digunakan untuk menarik peti kemas di pelabuhan dan mempermudah distribusi pengangkutan bahan bangunan dari bawah ke atas gedung. 3. Katrol majemuk Katrol majemuk adalah perpaduan antara katrol tetap dan katrol bergerak. Bagaimana maksudnya? Beban diletakkan di poros katrol bergerak. Nah, katrol bergerak tempat melekatnya beban ini dihubungkan dengan katrol bergerak lainnya. Barulah di bagian ujung dihubungkan dengan katrol tetap. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut. Pada prinsipnya, untuk menentukan keuntungan mekanis katrol majemuk ini Quipperian melihat jumlah tali yang digunakan untuk menyangga beban. Jika katrol yang digunakan terdiri dari sebuah katrol bergerak dan sebuah katrol tetap, maka keuntungan mekanisnya sama dengan katrol bergerak, yaitu hanya 2. Jika katrol yang digunakan terdiri dari tiga katrol bergerak dan satu katrol tetap, keuntungan mekanisnya adalah 4. Perhatikan gambar berikut. Berdasarkan gambar di atas, terlihat bahwa untuk mengangkat beban seberat w, dibutuhkan gaya sebesar F dengan w ditopang oleh 4 tali penyangga. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut. Keterangan w = beban N; F = gaya kuasa N; dan KM = keuntungan mekanis. Semakin banyak katrol bebas yang digunakan, semakin besar pula keuntungan mekanisnya. Artinya, gaya kuasa yang diberikan menjadi semakin kecil. Katrol majemuk ini biasa digunakan pada alat berat untuk konstruksi bangunan seperti crane dan ekskavator. Untuk mengasah kemampuanmu tentang materi katrol ini, perhatikan contoh soal berikut. Contoh Soal 1 Seorang pekerja bangunan hendak menaikkan balok kayu seperti gambar berikut. Jika berat balok kayu tersebut 100 N, tentukan gaya kuasa yang dibutuhkan untuk mengangkat balok kayu beserta keuntungan mekanisnya! Diketahui w = 100 N Ditanya F dan KM =…? Pembahasan Katrol yang tertera pada soal adalah katrol tetap. Dengan demikian, gaya kuasa dan keuntungan mekanisnya berturut-turut adalah sebagai berikut. Jadi, gaya kuasa yang dibutuhkan untuk menarik adonan semen adalah 100 N dengan keuntungan mekanis = 1. Contoh Soal 2 Sebuah silinder baja diangkat menggunakan katrol seperti gambar berikut. Jika jarak antara poros katrol dan titik tumpu 15 cm, tentukan beban silinder baja tersebut dan panjang lengan kuasanya! Diketahui F = 38 N lb = 15 cm Ditanya w =…? Pembahasan Katrol yang digunakan untuk mengangkat silinder baja seperti pada soal adalah katrol bergerak. Keuntungan mekanis katrol bergerak adalah 2, sehingga beban silinder bajanya dirumuskan sebagai berikut. Jarak antara poros katrol ke titik tumpu adalah 15 cm. Artinya, panjang lengan bebannya = 15 cm. Dengan demikian, lengan kuasanya dirumuskan sebagai berikut. Jadi, beban silinder baja dan panjang lengan kuasanya berturut-turut adalah 76 N dan 30 cm. Contoh Soal 3 Perhatikan gambar berikut. Tentukan besarnya gaya yang dibutuhkan untuk menarik balok seberat N! Diketahui w = N Ditanya F =…? Pembahasan Katrol yang digunakan untuk mengangkat balok seperti pada soal adalah katrol majemuk. Katrol majemuknya terdiri dari 3 katrol dengan ketentuan, 2 katrol bergerak dan 1 katrol tetap. Dengan demikian, besarnya gaya untuk menarik balok dirumuskan sebagai berikut. Jadi, besarnya gaya untuk menarik balok seberat N adalah 600 N. Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini tentang katrol. Mudah kan belajar katrol beserta contoh soalnya? Pada prinsipnya, katrol ada untuk memudahkan setiap pekerjaan manusia. Beban berat akan terasa ringan saat diangkat atau ditarik menggunakan katrol. Jika Quipperian ingin belajar tentang pesawat sederhana jenis lainnya, silahkan gabung bersama Quipper Video. Bersama Quipper Video, belajar jadi lebih mudah dan menyenangkan. Salam Quipper! Penulis Eka Viandari
katrol yang posisinya selalu berubah disebut