⛄ Akar Batang Lambung Dan Usus Memiliki Kesamaan Yaitu

Ototini juga memiliki kesamaan dengan otot polos dalam hal cara kerjanya yakni involuntary (tidak disadari). Kegiatan jaringan meristem primer akan menjadikan batang dan akar bertambah panjang bukan melebar. Hal itu karena pada jaringan tersebut cenderung menghasilkan hormon auksin yang mengakibatkan terjadinya pembelah yang terus menerus Akar batang, lambung, dan usus memiliki kesamaan, yaitu. 1 merupakan contoh organ 2 merupakan - 01.02.2017 Biologi Sekolah Menengah Pertama terjawab Akar, batang, lambung, dan usus memiliki kesamaan, yaitu. 1 merupakan contoh organ 2 merupakan contoh jaringan 3 merupakan kumpulan sel 4 merupakan contoh Fungsikerongkongan sangat penting dalam sistem pencernaan. Esofagus atau kerongkongan adalah saluran yang menghubungkan tenggorokan dan lambung. Esofagus diketahui memiliki panjang sekitar 20 sampai 21 cm, mulai dari trakea (batang tenggorok) dan memanjang sampai bagian atas lambung.Adanya kerongkongan akan mempermudah kita a Batang Tanaman rosella (Hibiscus sabdariffa L) mempunyai batang bulat, tegak, berkayu dan berwarna merah. Tumbuh dari biji dengan ketinggian bisa mencapai 3-5 meter (Widyanto dan Nelistya, 2009). b. Akar Tanaman rosella (Hibiscus sabdariffa L) mempunyai akar tunggal (Widyanto dan Nelistya, 2009). c. Daun Padaujung batang terdapat tempat pembelahan sel yang disebut tunas apikal, yang membuat tumbuhan bisa bertumbuh dengan tinggi dan tunas lateral yang menyebabkan tumbuhan membesar. Struktur Jaringan Batang. Pada umumnya susunan-susunan pada struktur jaringan batang terdiri atas 3 jaringan, yaitu jaringan epidermis, korteks, dan silider pusat DiIndonesia terdapat 2 jenis tanaman serai, yaitu serai dapur (Cymbopogon citratus) dan serai wangi (Cymbopogon nardus L ). Batang serai dapat memiliki panjang lebih dari 30 cm. Batang serai dapat digunakan sebagai peluruh air seni, peluruh keringat, peluruh dahak atau obat batuk, obat kumur, penghangat badan, gangguan pencernaan, sakit perut Berikutini adalah beberapa jenis tumbuhan : 1. lumut hati 2. lumut daun 3. paku ekor 4. paku kawat 5. suplier Kelima jenis tumbuhan diatas memiliki persamaan tanda-tandanya yaitu : A . sudah mempunyai akar, batang dan daun B . dalam daur hidupnya terdapat pergiliran keturunan C . habitat di darat dan air tawar D . memiliki berkas pengangkut bebekyang berukururan 200-250 gram per ekornya, sebanyak 5 ekor, dan komponen yang diambil adalah usus dan lambungnya. Media yang digunakan adalah Tryptic Soya Agar (TSA). Usus dan lambung ikan kerapu dipisahkan masing-masing digerus dan diencerkan dalam larutan fisiologis 0,9%, dengan pH 2. Gejalamaag. - Ada sensasi rasa terbakar di usus atau area antara pusar dan tulang dada saat makan dan malam hari. - Kembung dan bersendawa. - Terasa mual dan muntah. - Perut terasa nyeri dan tidak nyaman, umumnya dirasakan dua hingga tiga jam setelahnya. Gejala asam lambung. - Perut terasa kembung dan sering bersendawa. - dJHFET. Dipublish tanggal Sep 26, 2019 Update terakhir Feb 10, 2021 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca 9 menit Setiap makanan yang dikonsumsi akan diolah pada saluran pencernaan. Organ-organ pencernaan memproduksi enzim untuk membantu proses pencernaan dan pengolahan makanan sehingga mudah diserap oleh tubuh. Fungsi enzim pencernaan yang paling utama adalah memecah makromolekul polimerik molekul besar menjadi bagian yang lebih kecil, karena hanya partikel kecil yang dapat diserap oleh tubuh. Komponen makanan yang dipecah oleh enzim pencernaan antara lain lemak, karbohidrat, dan protein. Jenis-jenis enzim pencernaan Sesuai dengan namanya, enzim pencernaan tentu saja ditemukan di saluran pencernaan, mulai dari mulut, lambung, kelenjar pankreas, dan usus halus. Setiap organ tersebut menghasilkan enzim yang berbeda-beda namun saling berkaitan untuk melancarkan proses pencernaan serta mendukung fungsi sel tubuh. Berdasarkan substrat targetnya, enzim pencernaan dapat diklasifikasikan sebagai berikut Enzim Protease meliputi pepsin, tripsin, dan kimotripsin memecah protein menjadi peptida dan asam amino. Enzim ini terdapat pada lambung, pankreas dan usus halus Enzim Lipase bertugas membagi lemak menjadi asam lemak dan gliserol yang berada pada pankreas dan lambung Enzim Amilase memecah karbohidrat atau zat pati menjadi glukosa atau gula Enzim Nuklease membagi asam nukleat menjadi nukleotida Jadi bisa dilihat bahwa fungsi enzim itu spesifik dan hanya zat tertentu yang dapat diproses oleh enzim tertentu pula pada organ tubuh tertentu. Baca Juga Pentingnya Enzim Pencernaan Bagi Tubuh Berbagai enzim pada mulut Sebelum diserap oleh tubuh, zat makanan kompleks yang dikonsumsi harus dipecah terlebih dahulu menjadi zat yang lebih sederhana, yaitu zat yang mudah larut dan tidak larut. Dalam rongga mulut terdapat kelenjar ludah yang mengeluarkan berbagai enzim dan zat yang membantu proses pencernaan dan mengusir kuman berbahaya. Beberapa jenis enzim yang diproduksi oleh kelenjar saliva air liur adalah 1. Lipase Enzim lipase membantu mencerna lipid atau lemak saat makanan mulai diproses di mulut dan juga membantu mempermudah penyerapan lemak di lambung dan usus halus. Baca Juga Fungsi Enzim Lipase dan Jenis-Jenisnya 2. Amilase Enzim amilase adalah enzim yang bekerja pada pati makanan dan berfungsi menghancurkan karbohidrat kompleks ke rantai yang lebih kecil atau bahkan gula sederhana dalam bentuk maltosa. Enzim amilase disebut juga sebagai enzim ptialin yang diproduksi oleh kelenjar liur pada mulut. 3. Lisozim Dalam makanan yang dikonsumsi tidak hanya mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh namun mungkin terdapat kuman seperti bakteri atau virus yang ikut menempel. Fungsi enzim lisozim yang bersifat antibakteri dapat melindungi dan melumpuhkan kuman ataupun bakteri. 4. Haptocorrin Haptocorrin juga dikenal sebagai R-factor yang berfungsi membantu penyerapan vitamin B12. Haptocorrin melindungi vitamin B12 dari kerusakan yang disebabkan oleh asam lambung. Setelah sampai di duodenum, ikatan B12-Haptocorrin terpisah oleh protease pankreas. Vitamin B12 kemudian bisa berikatan dengan faktor intrinsik IF yang telah diproduksi oleh sel parietal dan keduanya vitamin B12 & IF akan dibawa ke ileum melalui reseptor cubam. Ada 2 jenis kelenjar ludah yang mendukung proses pencernaan Kelenjar serosa Kelenjar ini menghasilkan sekret yang kaya akan air, elektrolit, dan enzim. Contohnya adalah kelenjar parotid Kelenjar campuran Kelenjar ini memiliki sel serosa dan sel mukosa yang mencakup kelenjar sublingual dan submandibular. Produksi sekresinya adalah campuran serous dan mukous dan masuk ke mulut melalui duktus Wharton Beragam enzim pada lambung Enzim pencernaan yang dihasilkan oleh lambung disebut enzim lambung di mana lambung sendiri memainkan peran penting dalam pencernaan, baik secara mekanis dengan mencampur dan menghancurkan makanan. Selain itu, lambung juga memproduksi asam hidroklorik HCL yang dapat membunuh bakteri dan menciptakan keasaman secara enzimatik dengan mencernanya melalui enzim protease. Berikut ini adalah enzim, hormon atau senyawa yang diproduksi oleh lambung beserta fungsinya masing-masing 1. Pepsin Pepsin adalah enzim lambung yang paling utama dan diproduksi oleh sel lambung yang disebut "sel utama" atau "chief cell" dalam bentuk pepsinogen yang belum aktif zymogen. Pepsinogen kemudian diaktivasi oleh asam lambung ke dalam bentuk aktif pepsin. Fungsi pepsin adalah memecah protein dalam makanan menjadi partikel yang lebih kecil, seperti fragmen peptida dan asam amino. Oleh karena itu, pencernaan protein dimulai pertama kali di lambung, tidak seperti karbohidrat dan lipid lemak yang memulai proses pencernaannya dari mulut. 2. Asam klorida HCl Pada dasarnya asam klorida terdiri dari atom hidrogen bermuatan positif H+ atau dalam istilah awam disebut asam lambung. HCl diproduksi oleh sel-sel lambung yang disebut sel parietal yang memiliki fungsi utama, yaitu Denaturasi protein Menghancurkan bakteri atau virus yang tertinggal dalam makanan Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin 3. Faktor intrinsik IF Faktor intrinsik dihasilkan oleh sel parietal pada lambung di mana IF berperan penting dalam penyerapan vitamin B12 pada ileum terminal. Awalnya di air liur, haptocorrin disekresikan oleh kelenjar liur untuk berikatan dengan vitamin B12 sehingga menciptakan kompleks vitamin B12-Haptocorrin. Tujuannya adalah untuk melindungi vitamin B12 agar tidak rusak oleh asam klorida yang diproduksi oleh lambung. Setelah isi lambung disalurkan ke duodenum, haptocorrin dirusak oleh enzim pankreas protease sehingga melepaskan vitamin B12 yang utuh. Faktor intrinsik IF yang dihasilkan oleh sel parietal kemudian mengikat vitamin B12 dan menciptakan kompleks vitamin B12-IF yang kemudian diserap oleh bagian usus halus ileum terminal. 4. Mucin Lambung memiliki peranan penting dalam menghancurkan bakteri dan virus dengan cara memanfaatkan HCl yang sangat asam. Namun lambung juga harus melindungi lapisannya sendiri dari sifat asam yang merusak tersebut. Caranya dengan mensekresi mucin dan bikarbonat melalui sel mukosanya, dan juga dengan melakukan perputaran siklus mati-tumbuh sel yang cepat. 5. Gastrin Gastrin merupakan hormon penting yang diproduksi oleh "sel G" dari lambung. Sel G menghasilkan gastrin sebagai respons terhadap peregangan lambung yang terjadi setelah makanan masuk, dan juga setelah paparan lambung terhadap protein. Gastrin adalah hormon endokrin yang memasuki aliran darah dan akhirnya kembali ke lambung dimana ia merangsang sel parietal untuk menghasilkan asam hidroklorida HCl dan faktor intrinsik IF. 6. Lipase Lambung Lipase lambung merupakan asam lipase yang disekresikan oleh "chief cell" di mukosa fundus di lambung, dan memiliki pH optimum 3-6. Lipase lambung, bersama dengan lipase lingual, terdiri dari dua lipase asam. Lipase ini, tidak seperti lipase basa seperti lipase pankreas , tidak memerlukan asam empedu atau kolipase untuk aktivitas enzimatik yang optimal. Lipase asam membentuk 30% hidrolisis lipid yang terjadi selama pencernaan pada manusia dewasa, dan lipase lambung lah yang berkontribusi paling banyak. Pada neonatus, lipase asam jauh lebih penting, menyediakan hingga 50% dari total aktivitas lipolitik. Perlu diketahui bahwa ada empat jenis sel di lambung Sel parietal Menghasilkan asam klorida dan faktor intrinsik. Sel utama "Chief Cell" lambung Menghasilkan pepsinogen. Sel utama ini terutama ditemukan di bagian yang disebut "body" atau badan lambung, yang merupakan bagian anatomis tengah atau superior dari lambung. Sel mukosa leher dan pit Menghasilkan mucin dan bikarbonat untuk menciptakan "zona netral" untuk melindungi lapisan lambung dari asam atau iritasi pada kimus chyme lambung . Sel G Menghasilkan hormon gastrin sebagai respons terhadap distensi mukosa lambung atau protein, dan merangsang produksi sel parietal. Sel G terletak di bagian antrum bawah lambung, yang merupakan daerah paling inferior dari lambung. Sekresi oleh sel - sel diatas dikendalikan oleh sistem saraf enterik ENS. Distensi di lambung atau persarafan oleh saraf vagus parasimpatis akan mengaktifkan ENS, yang pada gilirannya akan menyebabkan pelepasan asetilkolin. Setelah sampai, asetilkolin akan mengaktifkan sel G dan sel parietal. Enzim pada pankreas Pankreas merupakan gabungan kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin. Fungsi pankreas sebagai kelenjar endokrin yaitu menghasilkan hormon seperti insulin, dan glukagon untuk dilepaskan ke sistem peredaran darah. Fungsinya untuk mengendalikan metabolisme glukosa, dan juga untuk mengeluarkan sekret pankreas jus pankreas sebagai kelenjar eksokrin. Hasil sekresi dari kelenjar eksokrin pankreas akan dilairkan menuju duodenum atau usus 12 jari guna mencerna makanan yang berasal dari lambung. Fungsi pencernaan atau eksokrin pankreas sama pentingnya dengan fungsi endokrinnya. Berikut macam-macam enzim penyusun jus pankreas berserta fungsinya Tripsinogen, merupakan protease aktif zymogenic yang diaktifkan dalam duodenum menjadi tripsin, memecah protein menjadi pepton. Tripsinogen diaktifkan melalui enzim duodenum enterokinase ke enzim tripsin yang aktif. Chymotrypsinogen, merupakan protease aktif zymogenic yang diaktifkan oleh enterodinase duodenum, yang kemudian diubah menjadi chymotrypsin untuk mengubah protein dan peptosa menjadi pepton,asam amino dan peptida. Chymotrypsinogen juga bisa diaktifkan oleh tripsin. Carboxypeptidase, yang merupakan protease yang melepaskan asam amino ujung terminal c rantai polipeptida. Elastase berfungsi menurunkan protein elastin dan beberapa protein lainnya. Pankreas lipase yang mendegradasi trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol. Sterol esterase Fosfolipase Nuklease berfungsi mendegradasi asam nukleat, seperti DNAase dan RNAase Amilase pankreas berfungsi memecah pati dan glikogen yang merupakan polimer glukosa alfa-linked. Berikut mekanisme pankreas yang penting untuk pemeliharaan keseimbangan dan produksi jus pankreas Secretin Sekretin adalah hormon yang diproduksi oleh "sel S" duodenum sebagai respons terhadap kimus chyme lambung yang mengandung konsentrasi atom hidrogen tinggi keasaman tinggi yang dilepaskan ke dalam aliran darah. Setelah kembali ke saluran pencernaan, sekresi mengurangi pengosongan lambung, meningkatkan sekresi sel duktus pankreas, serta merangsang sel asinar pankreas untuk melepaskan jus zimogeniknya. Cholecystokinin CCK Cholecystokinin CCK adalah peptida unik yang dikeluarkan oleh "sel I" duodenum untuk mengatasi kimus chyme yang mengandung lemak atau protein yang tinggi. Tidak seperti secretin, yang merupakan hormon endokrin, CCK benar-benar bekerja melalui stimulasi rangkaian neuron, hasil akhirnya adalah stimulasi sel asinar untuk melepaskan isinya. CCK juga meningkatkan kontraksi kandung empedu. Cairan empedu membantu penyerapan lemak dengan mengemulsinya, dan meningkatkan permukaan serapnya. Cairan empedu dihasilkan oleh hati, kemudian ditampung di dalam kantong empedu. Gastric inhibitory peptide GIP Sebagai penghambat aktivitas lambung GIP yang diproduksi oleh sel duodenum mukosa sebagai respon untuk mengatasi kimus chyme yang mengandung karbohidrat, protein, dan asam lemak yang tinggi . Fungsi utama GIP adalah mengurangi pengosongan lambung. Somatostatin Somatostatin adalah hormon yang diproduksi oleh sel mukosa duodenum dan juga "sel delta" pankreas. Somatostatin memiliki efek penghambatan, termasuk menghambat produksi pankreas. Daftar enzim pada usus halus Enzim atau hormon berikut diproduksi di duodenum 1. Secretin Secretin adalah hormon endokrin yang diproduksi oleh "sel S" duodenum sebagai respons terhadap keasaman lambung. 2. Cholecystokinin CCK Cholecystokinin CCK adalah peptida unik yang dikeluarkan oleh "sel I" duodenum dalam menanggapi kimus chyme yang mengandung kandungan lemak atau protein yang tinggi. Tidak seperti secretin, yang merupakan hormon endokrin, CCK benar-benar bekerja melalui stimulasi rangkaian neuron, hasil akhirnya adalah stimulasi sel asinar untuk melepaskan isinya. CCK juga meningkatkan kontraksi kandung empedu, menyebabkan pelepasan cairan empedu yang telah disimpan ke dalam saluran sistik, dan akhirnya masuk ke saluran empedu umum dan melalui ampula Vater ke posisi anatomis kedua duodenum. CCK juga merelaksasi sfingter Oddi , yaitu sfingter yang mengatur aliran melalui ampula Vater. CCK juga menurunkan aktivitas lambung dan mengurangi pengosongan lambung. 3. Gastric inhibitory peptide GIP Peptida penghambat aktivitas lambung GIP. Berfungsi untuk menurunkan motilitas lambung dan diproduksi oleh sel mukosa duodenum. 4. Motilin Zat ini meningkatkan motilitas gastrointestinal melalui reseptor khusus yang disebut "reseptor motilin". 5. Somatostatin Hormon ini diproduksi oleh mukosa duodenum dan juga oleh sel delta pankreas. Fungsi utamanya adalah untuk menghambat berbagai mekanisme sekresi. Sepanjang lapisan usus halus ada banyak enzim brush border yang fungsinya untuk memecah chyme yang terlepas dari lambung ke dalam partikel yang dapat diserap. Beberapa enzim ini meliputi Erepsin mengubah pepton dan polipeptida menjadi asam amino. Maltase mengubah maltosa menjadi glukosa. Laktase enzim yang mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Mayoritas populasi penduduk di Timur Tengah dan Asia kekurangan enzim ini. Enzim ini juga menurun seiring bertambahnya usia. Sukrase mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. Disakarida lainnya Tabel Fungsi Enzim Pencernaan OrganNama EnzimFungsi EnzimLambungPepsinMengubah protein menjadi peptonReninMengubah kaseinogen menjadi kasein protein susu & mengendapkan kasein susuLipase GastrikMengubah trigliserida menjadi asam lemakAsam Klorida HCLMembunuh bakteri atau kuman dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsinPankreasTripsinMemecah protein pada asam amino dasarChymotrypsinogenMengubah protein dan peptosa menjadi pepton,asam amino dan peptidaCarboxypeptidaseMelepas asam amino ujung terminal c rantai polypeptidaLipaseMengemulsi lemak menjadi asam lemak & gliserolAmilaseMengubah amilum menjadi maltosa & glukosaElastaseMenurunkan protein elastin dan beberapa protein lainnyaNukleaseMendegradasi asam nukleat, seperti DNAase dan RNAaseUsus HalusEnterokinaseMengubah tripsinogen menjadi tripsin yang digunakan dalam saluran pankreasMaltaseMengubah maltosa menjadi glukosaLaktaseMengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosaSukraseMengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosaPaptidaseMengubah polipeptida menjadi asam aminoLipase UsusMengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserolErepsin/DipeptidaseMengubah dipeptida atau pepton menjadi asam aminoDisakaraseMengubah disakarida menjadi monosakarida 3 Referensi Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini. Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat Struktur dan Fungsi Lambung Pada Manusia – Lambung adalah salah satu organ paling penting yang ada di tubuh manusia. Lambung akan bekerja dan mengatur tubuh manusia yang berkaitan dengan makanan. Setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh manusia akan diolah di dalam lambung. Hal itu yang menyebabkan semua bagian tubuh mendapat nutrisi yang sesuai atau adil. Meskipun terdapat di dalam tubuh manusia, lambung memiliki struktur serta fungsi-fungsi yang sangat penting. Artikel ini akan membahas mengenai struktur yang ada pada lambung. Selain itu, akan dibahas pula fungsi-fungsi dari lambung. Struktur Lambung Manusia1. Kardiak2. Fundus3. Badan Lambung4. Antrum5. PilorusLapisan pada dinding lambung1. Mukosa selaput lendir2. Submukosa3. Muscularis externa4. SerosaKelenjar pada lambungFungsi Lambung1. Penyimpanan makanan2. Mencerna makanana. Proses Mekanikb. Proses Kimiawi3. Membantu penyerapan Vitamin B124. Mengontrol hormon5. Meredam bahaya asam lambung Lambung adalah salah satu organ yang ada di tubuh manusia. Lambung terletak pada rongga sebelah kiri tubuh manusia. Lambung terhubung dengan dua saluran pada setiap ujungnya. Ujung atas dari lambung juga terhubung pada esofagus atau kerongkongan. Saluran esofagus ini adalah saluran yang berfungsi untuk jalur masuk makanan yang berasal dari mulut. Pada bagian bawah lambung, terhubung dengan usus halus. Usus halus adalah organ yang berbentung seperti selang panjang. Fungsinya untuk menghubungkan antara lambung dengan usus besar. Bagian usus pertama berbatasan dengan lambung yang bernama duodenum atau usus dua belas jari. Berikut ini adalah bagian-bagian yang ada pada lambung manusia 1. Kardiak Kardiak adalah bagian lambung yang berada di paling atas. Bagian ini berbatas langsung dengan esofagus. Makanan yang sudah berbentuk halus karena proses yang terjadi di mulut kemudian akan disalurkan lagi penyaluran makanan itu melalui kerongkongan. Kemudian akan melewati area ini sebelum terjadinya proses pencernaan yang terjadi pada bagian tengah lambung. Di sisi lain, tempat pertemuan antara kerongkongan dan lambung dikenal sebagai persimpangan gastroesofageal atau GE. Pada bagian ujung kardiak, dan sfingter kardiak. Bagian tersebut adalah otot-otot yang berbentuk seperti cincin. Sfingter kardiak berfungsi untuk mencegah asam lambung naik sampai ke kerongkongan. 2. Fundus Fundus adalah bagian atas yang ada di lambung. Berbentuk melengkung dan berada persis di bawah diafragma. Makanan yang sudah melewati bagian kardiak akan bergerak masuk menuju fundus. Pada bagian ini, makanan akan mengalami proses pencernaan. Selain itu, makanan juga akan bercampur dengan enzim-enzim yang ada di dalam lambung. 3. Badan Lambung Struktur selanjutnya adalah badan lambung. Badan lambung adalah salah satu bagian lambung yang memiliki fungsi paling penting. Hal tersebut karena badan lambung adalah tempat untuk proses pencernaan makanan. Selain itu, di dalam badan lambung makanan akan dicampung dengan enzim-enzim. Di badan lambung pula terjadinya proses makanan yang akan di bagi menjadi bagian-bagian kecil yang dinamai dengan kim. 4. Antrum Lambung juga memiliki bagian yang bernama antrum. Antrum atau biasa disebut antrum pilorus adalah sebuah bagian yang berada di paling bawah lambung. Bentuk dari antrum adalah melengkung. Hal tersebut memungkinkan antrum untuk menampung kim sebelum disalurkan dan masuk ke dalam usus halus. 5. Pilorus Bagian atau struktur paling akhir dari lambung memiliki nama pilorus. Pilorus adalah bagian yang berhubungan langsung dengan usus halus. Pilorus terdiri dari beberapa bagian. Diantaranya seperti sfingter pilorus. Sfingter pilorus adalah sebuah otot yang berbentuk seperti cincin. Bagian ini bekerja sebagai katup, sama seperti sfingter kardiak. Fungsi dari sfingter pilorus adalah untuk mengatur keluarnya kim dari lambung. Kim akan keluar dari lambung dan menuju bagian awal usus halus atau duodenum. Bagian ini memiliki fungsi untuk mencegah kim yang sudah menuju ke usus halus. Pencegahan dilakukan supaya kim tidak bergerak kembali lagi ke lambung. Lapisan pada dinding lambung Lambung memiliki beberapa susunan yang terbuat dari lapisan otot polos. Otot polos tersebut bentuk pipih. Berbeda dengan otot pada anggota gerak yang bekerja sesuai dengan kendali. Otot pada lambung bergerak secara otomatis. Hal inilah yang memungkinkan otot lambung tidak bekerja, meskipun tubuh seseorang sedang tidak sadar. Ada empat lapisan jaringan yang Menyusun lambung. Masing-masing lapisan jaringan tersebut memiliki fungsi pada bagian-bagiannya. Berikut ini adalah penjelasan dari lapisan-lapisan dinding lambung. 1. Mukosa selaput lendir Salah satu lapisan yang ada di lambung adalah mukosa atau selaput lendir. Mukosa adalah sebuah lapisan yang terdalam di lambung. Mukosa bekerja langsung dengan makanan yang sedang dicerna oleh tubuh. Jika lambung sedang kosong, maka lapisan mukosa ini akan mengerut. Bentuknya akan menyerupai seperti gerigi, atau rugae. Hal sebaliknya juga akan terjadi, rugae akan menjadi berbentuk lebih pipih saat lambung terisi penuh oleh makanan. Selama proses mencerna, lapisan mukosa ini akan menghasilkan dua zat pencernaan. Zat tersebut berupa asam klorida dan enzim pepsin. Fungsinya adalah untuk memecah protein menjadi bagian-bagian kecil yang disebut dengan pepton. 2. Submukosa Lapisan selanjutnya adalah lapisan submukosa. Submukosa adalah sebuah lapisan di dalam lambung yang terdiri dari jaringan ikat. Jaringan penyusun lapisan submukosa lambung mengandung beberapa sel saraf. Selain itu, pembuluh getah bening juga terkandung di dalamnya. Terdapat pula pembuluh darah yang berfungsi untuk menyalurkan nutrisi-nutrisi pada lambung. 3. Muscularis externa Lapisan selanjutnya yang ada di dalam lambung adalah muskularis eksterna. Muscularis externa adalah sebuah lapisan di dalam lambung yang menutupi lapisan submukosa. Bagian lapisan ini tersusun dari tiga lapisan otot sekaligus. Terdapat lapisan otot melingkar, memanjang dan menyerong. Lapisan-lapisan otot tersebut akan membantu dalam proses pencernaan yang terjadi di dalam lambung. Otot lapisan muscularis externa memanjang dan memendek. Sehingga akan menghasilkan gerakan berupa gelombang, gerakan tersebut disebut dengan peristaltic. Gerakan inilah yang akan menyebabkan makanan teraduk sampai tergiling. Sehingga makanan akan halus seperti menjadi bubur. 4. Serosa Serosa visceral peritoneum adalah lapisan yang berada paling luar dari lambung. Lapisan ini berfungsi untuk mengurangi gaya gesekan. Lambung sering mengalami berbagai gesekan dengan organ lain di sekitar sistem pencernaan. Lapisan inilah yang akan mengurangi gesekan-gesekan tersebut. merupakan lapisan paling luar dari lambung Anda. Fungsi lapisan ini adalah mengurangi gaya gesekan antara lambung dengan berbagai organ lain di sekitar sistem pencernaan. Kelenjar pada lambung Lapisan lambung dipenuhi oleh lubang-lubang kecil yang disebut sebagai gastric pits. Lubang-lubang ini dapat diamati melalui mikroskop. Lubang tersebut adalah tempat untuk asam lambung keluar. Selain itu, enzim dan hormone yang diproduksi oleh sel kelenjar lambung juga akan keluar melalui lubang-lubang ini. Ada beberapa sel kelenjar utama yang ada di dinding lambung. Sel-sel tersebut tentu memiliki fungsi masing-masing. Meliputi Sel mukosa. Sel mukosa adalah sel yang menghasilkan lender akali. Lender ini berfungsi sebagai pelindung sel lambung dari berbagai tekanan. Selain itu, jika asam lambung berlebihan sel ini juga akan melindungi lambung. Sel parietal. Sel parietal adalah sel yang berfungsi untuk memproduksi asam klorida atau asam lambung. Sel chief. Sel ini adalah sel yang menghasilkan enzim pepsin. Sel G. Sel G adalah sel yang memproduksi hormone gastrin. Hormon ini berfungsi untuk merangsang aktivitas lambung. Selain itu hormone ini juga berfungsi untuk memproduksi asam lambung. Sel-sel di atas memiliki jumlah yang tidak menentu. Ada beberapa sel yang ditemukan di badan lambung atau di bagian lainnya saja. Contohnya seperti sel-sel parietal, sel ini adalah sel yang banyak ditemukan di bagian badan lambung. Akan tetapi, sel ini hampir tidak ditemukan di dalam bagian pilorus lambung. Penyakit Maag dan Gangguan Pencernaan Buku ini disusun untuk menjelaskan kepada masyarakat pengertian dan penyebab penyakit maag dan beberapa gangguan pencernaan, seperti muntah, diare, dan sembelit. Serta beberapa langkah praktis untuk mengatasi, mencegah, atau menghindarinya pun dipaparkan dalam buku ini. Pada bagian akhir dilampirkan contoh menu diet lambung. Fungsi Lambung Lambung adalah organ yang penting di dalam tubuh manusia. Maka dari itu lambung memiliki beberapa fungsi sebagai berikut 1. Penyimpanan makanan Fungsi utama lambung adalah sebagai tempat penyimpanan makanan yang ada di dalam tubuh. Sebelum makanan menuju proses pencernaan, makanan akan disimpan di dalam lambung. Meskipun berada di dalam tubuh, tetapi lambung memiliki bentuk yang fleksibel. Lambung dapat menyimpan makanan, volume makanan yang bisa ditampung sampai sekitar 4 liter. Namun jika lambung dalam keadaan kosong, volume internal lambung hanya dapat menampung sebanyak 50 ml. Lambung dapat menampung makanan sekitar 2 jam sampai 3 jam. Akan tetapi, lama waktu makanan yang akan disimpan di lambung bisa berbeda-beda. Semua itu tergantung dengan jenis makanan yang akan diproses oleh lambung. Banyak faktor yang bisa menjadi penentu lama waktu makanan untuk berada di lambung. Contohnya seperti komposisi dari makanan tersebut. Jika makanan tersebut mengandung banyak karbohidrat, maka waktu untuk berada di lambung akan lebih singkat. Hal sebaliknya juga akan terjadi. Jika seseorang mengonsumsi makanan yang tinggi akan protein, maka waktu makanan berada di lambung akan lebih lama. Hal tersebut terjadi juga pada makanan yang tinggi akan lemak. 2. Mencerna makanan Makanan yang masuk ke tubuh bermula dari mulut. Di mulut, makanan akan mengalami beberapa proses. Setelah makanan diproses di mulut, makanan akan masuk menuju ke esofagus. Setelah itu makanan akan menuju ke lambung. Di dalam lambung, makanan akan mengalami proses lagi. Proses ini sudah masuk pada proses pencernaan tahap kedua. Proses pencernaan makanan yang ada di tubuh melalui dua proses. Proses tersebut berupa proses mekanik dan proses kimiawi. DOKTER, MENGAPA SAKIT LAMBUNGKU TAK KUNJUNG SEMBUH? Kiat Mengatasi Gangguan Lambung Buku ini ditulis untuk mengurai benang kusut melalui pendekatan yang bersifat holistis. Dengan membaca buku ini diharapkan pembaca dapat memahami seluk-beluk gangguan lambung kronis. Di samping obat medis, cara menyembuhkan gangguan lambung kronis adalah melalui pemahaman dan penerimaan diri, mengolah hati dan pikiran, mengendalikan diri soal makanan, emosi, serta pikiran, rasa bersyukur, dan meditasi. a. Proses Mekanik Makanan yang diolah di mulut akan mengalami proses secara mekanik melalui bantuan gigi. Akan tetapi, proses mekanik tidak hanya terjadi di mulut. Proses ini juga terjadi pada saat di lambung. Lambung akan menghancurkan makanan secara mekanik. Dalam proses itu, lambung dibantu oleh otot-otot dinding lambung. Otot-otot tersebut bergerak secara peristaltik. Gerakan peristaltik tersebut akan mencampur serta mengaduk makanan dengan getah lambung. Setelah proses selama kurang lebih 3 jam, makanan akan berbentuk seperti bubur. Makanan yang sudah menjadi bubur disebut dengan chyme atau kimus. Kimus kemudian akan masuk ke dalam usus halus. Kimus masuk melalui sfingter pylorys yang mengalami kontraksi lalu mendekat. Sfingter pilorus memiliki ukuran yang relatif sempit. Sehingga kimus tidak langsung masuk ke usus halus. Kimus tersebut masuk secara bertahap. Sedikit demi sedikit, kimus akan didorong sehingga dapat masuk ke dalam usus halus. b. Proses Kimiawi Selain proses mekanik, proses pencernaan juga akan mengalami proses kimiawi. Proses kimiawi adalah proses pencernaan yang dilakukan dengan bantuan dari enzim-enzim. Enzim tersebut akan disekresikan oleh kelenjar yang ada di dinding lambung. Ada beberapa enzim yang ada di dalam lambung. Salah satunya adalah pepsin, enzim ini berfungsi untuk memecah protein menjadi pepton. Enzim lipase bertugas untuk memecah lemak menjadi gliserol dan asam lemak. Kemudian ada asam klorida atau HCI, asam klorida memiliki tugas untuk mengubah pepsinogen menjadi pepsin. Selain itu, asam klorida juga berfungsi untuk membunuh mikroorganisme patogen dan renin yang memiliki fungsi untuk mengendapkan protein susu sehingga menjadi kasein. Enzim-enzim tersebut memiliki banyak fungsi. Seperti memecah karbohidrat, protein serta lemak yang berukuran besar dan kompleks menjadi molekul-molekul yang lebih kecil. Molekul ini kemudian akan diserap oleh usus. Setelah itu akan masuk ke dalam darah. Darah akan mengalirkan setiap sel tubuh untuk melakukan ekstraksi dan menjadi sebuah energi. Membunuh mikroorganisme berbahaya Salah satu yang diproduksi oleh lambung adalah asam klorida atau HCI. Asam klorida ini memiliki beragam fungsi yang penting. Salah satunya yaitu untuk membunuh mikroorganisme patogen yang secara tidak sengaja masuk ke tubuh bersama makanan. Untuk mencegah munculnya penyakit, mikroorganisme ini akan dibasmi oleh asam lambung yang diproduksi dari sel-sel parietal yang ada di dalam lambung. Asam klorida tersebut dihasilkan oleh sel-sel parietal. Proses pembentukannya yaitu diawali dari reaksi pembentukan asam karbonat dari karbohidrat. Selain itu dari air dengan enzim karbonat anhidrase. 3. Membantu penyerapan Vitamin B12 Fungsi lambung selanjutnya yaitu untuk membantu penyerapan vitamin B12. Di dalam lambung, terdapat sebuah sel bernama sel parietal. Sel parietal tersebut berapa di fundus lambung. Sel tersebut akan menghasilkan dua sekresi yang penting. Salah satu diantaranya yaitu faktor intrinsik. Faktor intrinsik adalah glikoprotein yang memiliki peran penting ketika terjadinya proses penyerapan vitamin B12 atau kobalamin yang ada di dalam usus. Maka dari itu, salah satu fungsi lambung adalah untuk menyerap vitamin B12. Vitamin B12 memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Seperti berperan dalam pembentukan sel darah merah. Selain itu, vitamin B12 juga membantu dalam proses pembentukan DNA. Vitamin B12 juga berfungsi untuk memelihara sistem saraf. Akan tetapi, vitamin B12 juga memiliki vitamin. Kekurangan tersebut adalah dapat menimbulkan berbagai masalah yang ada di dalam tubuh. 4. Mengontrol hormon Lambung tidak hanya memproduksi enzim. Lambung juga memproduksi beberapa hormone. Hormone-hormon tersebut memiliki peran yang penting untuk sistem pencernaan. Salah satunya adalah hormone gastrin. Hormone gastrin diproduksi oleh sel G yang ada pada dinding lambung. Hormone ini memiliki fungsi untuk sekresi asam lambung dan secara terus menerus. Terdapat juga hormone ghrelin. Ghrelin adalah hormone yang diproduksi di dalam kelenjar oksintik mukosa yang tersebar pada lambung. Ketika tubuh merasa kekurangan energi atau merasa lapar, hormone ghrelin inilah yang akan memberikan sinyal-sinyal kepada hipotalamus. 5. Meredam bahaya asam lambung Salah satu bagian yang ada di lambung adalah lapisan mukosa. Di dalam lapisan mukosa ini ada sel-sel yang disebut dengan sel goblet. Sel bertugas untuk mensekresikan lendir bikarbonat yang bersifat basa. Sekresi tersebut akan dilakukan ke lapisan terluar dari lambung. Hal ini berfungsi supaya tidak dirusak oleh aktivitas asam lambung dan enzim pepsin. Itulah informasi mengenai struktur lambung dan fungsi-fungsi yang terdapat pada organ lambung manusia. Supaya pencernaan tetap baik, maka kita harus selalu menjaga kesehatan lambung. Temukan cara-cara untuk menjaga kesehatan lambung serta informasi menarik tentang lambung dan lainnya di Gramedia sebagai SahabatTanpaBatas akan selalu memberikan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds. Keajaiban Air Mineral Bagi Kesehatan Buku ini akan membahas mengenai keajaiban dari mengkonsumsi air mineral. Air mineral sangat penting bagi kesehatan. Salah satunya untuk menjaga organ-organ pencernaan. Buku ini cocok untuk kamu yang ingin mengetahui fungsi dari air mineral untuk kesehatan tubuh. Baca juga Sistem Pernapasan Manusia Fungsi Usus Halus Panca Indera Manusia Biokimia dan Biomolekul Sistem Gerak Pada Manusia jaringan Pada Tumbuhan Sistem Peredaran Darah Besar Sistem Peredaran Darah kecil Fungsi Hati Sistem Hormon Teori Evolusi Materi Genetik Bioteknologi Evolusi Reproduksi Sel Hereditas Sumber dari berbagai sumber Penulis Wida Kurniasih ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien 7. Sistem imun tubuh yang lemah Apabila tubuh Anda memiliki sistem imun yang bermasalah, ada kemungkinan Anda dapat terserang kanker usus halus. Contohnya, Anda menderita infeksi HIV atau melakukan transplantasi organ. 8. Merokok dan minum minuman beralkohol Secara keseluruhan, rokok dan alkohol dapat menyebabkan kerusakan pada fungsi-fungsi organ tubuh, termasuk usus halus. Jika Anda aktif merokok dan minum minuman beralkohol secara berlebihan, peluang Anda terserang penyakit ini lebih besar. 9. Pola makan yang tidak tepat Terlalu banyak makan berlemak, asin, dan krurang mengandung antioksidan atau serat dapat meningkatkan risiko Anda mengalami penyakit ini. Diagnosis & pengobatan Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda. Bagaimana dokter mendiagnosis kanker usus halus? Kanker usus halus adalah penyakit yang agak sulit untuk didiagnosis. Pada saat proses diagnosis, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Dokter akan menanyakan apa saja keluhan Anda, gejala yang Anda alami, serta riwayat kesehatan Anda. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan dengan pemindaian untuk memantau perkembangan kanker. Misalnya lewat X-ray, CT scan, atau MRI. Anda juga mungkin diminta melakukan endoskopi memasukkan kamera kecil ke dalam kerongkongan, lambung, dan usus untuk melihat lokasi kanker. 1. Tes pengambilan gambar Tes pengambilan gambar dilakukan untuk mendapat gambaran yang jelas mengenai bagian dalam tubuh Anda, terutama usus halus. Tes-tes yang biasanya dijalankan adalah CT scan MRI scan Positron emission tomography PET X-ray pada bagian atas sistem pencernaan dan usus halus Nuclear medicine scans 2. Tes untuk melihat bagian dalam usus halus Tes endoskopi dilakukan dengan memasukkan kamera ke dalam usus halus Anda, sehingga dokter dapat mengamati dinding usus dengan lebih jelas. Prosedur yang dilakukan adalah Endoskopi atas Endoskopi kapsul Enteroskopi single-balloon Enteroskopi double balloon Enteroskopi spiral 3. Operasi Operasi dilakukan karena terkadang sel kanker terletak di area tubuh yang sulit dideteksi. Biasanya, dokter akan menyarankan laparotomi atau laparoskopi untuk tes ini. Dokter akan memasukkan kamera pada prosedur bedah ini dan melihat bagian dalam perut Anda. Pemeriksaan lain yang mungkin dilakukan antara lain Tes darah untuk melihat zat-zat dalam tubuh Pemeriksaan fungsi hati liver, bisa dengan tes darah Pemeriksaan feses yang bisa mendeteksi adanya darah Apa pilihan pengobatan untuk kanker usus halus? Pengobatan yang dianjurkan dokter tergantung pada jenis kanker Anda dan seberapa jauh penyebarannya. Umumnya, pengobatan terdiri dari operasi, kemoterapi, terapi targeted drug, dan imunoterapi. Operasi adalah salah satu perawatan yang paling diutamakan. 1. Operasi Dokter bedah akan mengeluarkan seluruh sel kanker apabila memungkinkan. Jika hanya menyerang sebagian dari usus halus, mungkin dokter akan memotong bagian yang terdampak. Namun, jika hampir seluruh bagian usus halus terserang kanker, dokter harus mengeluarkan seluruh usus halus Anda. 2. Kemoterapi Kemoterapi dinilai ampuh membunuh sel-sel kanker. Kemoterapi biasanya merupakan kombinasi beberapa obat-obatan untuk membunuh sel-sel yang bertumbuh terlalu cepat, termasuk sel kanker. 3. Targeted drug therapy Obat ini berfokus pada kelemahan tertentu yang terdapat di sel kanker. Dengan cara mengatasi kelemahan ini, obat ini dapat membunuh sel-sel kanker. Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi kanker jenis limfoma dan GIST. 4. Imunoterapi Obat imunoterapi membantu sistem imun tubuh Anda melawan sel kanker. Sistem imun tubuh Anda mungkin tidak akan menyerang sel kanker karena sel-sel tersebut menghasilkan protein yang membingungkan sistem imun. Pengobatan di rumah Apa saja ­perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kanker usus halus? Belum diketahui secara pasti apa saja yang mengurangi risiko kanker usus halus karena penyakit ini sangat langka. Apabila Anda ingin mengurangi risiko kanker secara umum, Anda mungkin dapat mencoba langkah di bawah ini Makan sayur, buah, dan gandum utuh Kurangi konsumsi alkohol, kalau perlu berhenti sama sekali Berhenti merokok Olahraga minimal 30 menit sehari Menjaga berat badan agar tetap normal Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.

akar batang lambung dan usus memiliki kesamaan yaitu